Penelitian Menemukan Mengemudi Kurang Dari 5 Jam Tidur Sama Bahayanya Dengan Mengemudi Mabuk?
Elingsolo.com – Pernahkah kamu tebayang dipikiran mu kalau kamu ditilang gara gara kelelahan saat mengemudi? Nature and Science of Sleep menemukan jika kamu mengemudi namun kamu kurang tidur semalam, maka peluang kamu untuk kecelakaan lebih tinggi dari orang yang meminum alcohol saat mengemudi.
Nah loh.... kok bisa gitu?
Kita semua tahu kalau 20% kecelakaan disebabkan oleh pengendara yang kelelahan. Dalam 20 tahun belakangan, jumlah kecelakaan yang disebabkan oleh minuman beralkohol turun secara signifikan.
Namun, ada juga kenaikan tingkat fatalitas kecelakaan dari kelelahan dalam periode yang sama. Dengan melihat kemungkinan yang terjadi pada pengemudi yang kelelahan? Apakah ini bisa diubah?
Nah ini menariknya lur, menurut artikel yang ditulis oleh the conversation, ini bisa diubah dengan menggunakan metode yang sama dengan ketika kecelakaan yang disebabkan oleh minuman beralkohol berkurang.
Ada beberapa factor yang menyebabkan berkurangnya kecelakaan,
1. Investasi yang signifikan di Pendidikan
2. Pengemudi yang menuruti aturan dan saran agar tetap focus berkendara dengan memberikan guidance
3. Pembuatan strategi infrastruktur yang kuat, termasuk pengujian jalan
4. Memberikan peringatan dan pemberitaan mengenai drunk-driving
Tentu saja tiap negara berbeda beda dalam mengatasi hal ini karena banyak faktor yang membedakan, namun bukan berarti metode yang sama tidak dapat digunakan disemua daerah.
Di United States contohnya, mereka memberikan rambu pertanyaan agar mengatasi rasa kantuk dan bosan saat berkendara, membuat otak mereka berfikir mencari jawaban ketimbang mengantuk, tentu saja ini adalah cara mengurangi dari pada menghindari.
Karena kelelahan memang sangat berbahaya lur ketika mengemudi, bahkan penelitian tersebut menyebutkan makin kita kurang istirahatnya, persentase kita akan terkena kecelakaan makin meningkat, bahkan sama halnya dengan mengemudi mabuk yang bisa dibilang konsentrasi alcohol didarah kamu sudah mencapai 0.05%.
Apakah hukum adalah salah satu solusi? Hhmm gimana menurut mu lur, di Indonesia saja kita masih sering melihat pengendara tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman, apalagi kita membuat aturan baru yang melarang pengemudi berkendara dengan tingkat kelelahan atau konsentrasi alcohol didarah mencapai 0.05%?
Well, it depend on your self, yang intinya dari artikel diatas banyak sekali faktor yang menyebabkan kecelakaan dan kelelahan adalah salah satu bagiannya.
Lalu apakah penelitian ini penting? Tentu saja lur, ini akan menjadi dasar seperti peraturan lainnya untuk mengurangi tingkat fatalitas, seperti memberikan hukum atau peraturan.
WHO selalu mengingatkan kita agar tetap aturi peraturan dan jaga Kesehatan jika berkendara, yang nantinya meningkatkan tingkat keamanan dijalan.
Penulis : Reza Pahlevi
Image Source : the conversation
2025-11-19 17:19:44
2025-11-12 17:00:04