• 2025-05-08 15:18:35

WASPADAI BLIND SPOT, HINDARI KECELAKAAN FATAL DI JALAN RAYA

Eling Solo – Satuan Lalu Lintas Kota Surakarta kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya memahami dan mewaspadai blind spot atau titik buta dalam berkendara. Kampanye keselamatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas yang kerap kali disebabkan oleh kurangnya kesadaran pengemudi terhadap area blind spot di sekitar kendaraan, khususnya kendaraan besar seperti truk dan bus.

Blind spot adalah area di sekitar kendaraan yang tidak terlihat oleh pengemudi melalui kaca spion, baik spion samping maupun spion tengah. Dalam gambar kampanye edukatif yang dibagikan oleh Satlantas Surakarta, terlihat jelas bagaimana posisi kendaraan lain seperti sepeda motor dan mobil kecil bisa saja berada di area blind spot tanpa diketahui oleh pengemudi kendaraan besar. Hal inilah yang menjadi penyebab utama banyaknya kecelakaan lalu lintas yang terjadi ketika kendaraan berpindah jalur atau berbelok tanpa menyadari adanya kendaraan lain di sisi mereka.

Kenapa Blind Spot Sangat Berbahaya?

Terdapat tiga alasan utama mengapa blind spot sangat berbahaya:

Kendaraan lain tidak terlihat di spion. Bahkan kendaraan yang ukurannya kecil seperti sepeda motor sangat rentan tidak terlihat oleh pengemudi truk atau bus.

Berisiko tinggi terjadi tabrakan saat berpindah jalur. Tanpa menyadari adanya kendaraan di blind spot, pengemudi bisa berpindah jalur dan menabrak kendaraan yang berada di sampingnya.

Sering menjadi penyebab utama kecelakaan. Statistik menunjukkan bahwa banyak kecelakaan lalu lintas terjadi karena pengemudi tidak memperhatikan blind spot saat melakukan manuver di jalan.

Tips Hindari Blind Spot

Untuk mencegah kecelakaan akibat blind spot, masyarakat dihimbau untuk menerapkan beberapa tips penting berikut:

Selalu cek bahu sebelum berpindah jalur. Dengan menoleh sejenak ke arah bahu, pengemudi bisa memastikan tidak ada kendaraan yang berada di area blind spot.

Gunakan spion cembung. Spion dengan desain cembung memungkinkan pandangan yang lebih luas sehingga dapat membantu melihat area yang tidak tercakup oleh spion biasa.

Jaga jarak aman dengan kendaraan besar. Kendaraan besar memiliki area blind spot yang lebih luas, sehingga menjaga jarak aman sangat penting untuk menghindari risiko tertabrak.

Kampanye ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk komunitas pengemudi, sekolah-sekolah mengemudi, serta lembaga keselamatan lalu lintas. Melalui edukasi ini, diharapkan para pengemudi, baik kendaraan kecil maupun besar, semakin memahami pentingnya memperhatikan blind spot demi menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.

"Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Dengan memahami blind spot, kita bisa melindungi diri sendiri dan orang lain dari kecelakaan fatal," ujar salah satu petugas Satlantas Surakarta.

Satlantas Surakarta mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta menyebarkan informasi ini dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam berkendara.