Kota Solo
  • 2022-11-10 16:01:19

Handarbeni Ngopeni Taman Sriwedari

Surakarta, Jawa Tengah (10/11/22) Pemerintah Kota Surakarta yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) bersama dengan anggota TNI/Polri, DPRD Surakarta, organisasi kemasyarakatan (Ormas), dan masyarakat, ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih di Taman Sriwedari pada hari Minggu (6/11/2022). 

Walikota Surakarta Gibran Rakabuming dan Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa memimpin langsung pelaksanaan kegiatan Handarbeni Ngopeni Taman Sriwedari. Adapun, kegiatan itu merupakan bagian dari upaya Pemerintah bersama masyarakat untuk menunjukkan kepemilikan atas Taman Sriwedari sebagai ikon budaya dan kesenian Kota Solo. 

Sebelum taman Sriwedari tutup, lokasi ini dijadikan Taman Hiburan Rakyat (THR). Taman Sriwedari sendiri dijadikan masyarakat Solo untuk menghabiskan waktu liburan bersama dengan keluarga atau teman teman dengan berbagai pertunjukkan seni yang ditampilkan, wahana bermain, tempat digelarnya event konser musik dan masih banyak lagi. Namun, sengketa atas Taman Sriwedari yang tak kunjung selesai membuat kegiatan di taman ini terganggu, hingga akhirnya ditutup.

Walikota Surakarta mengatakan, melalui kegiatan bersih-bersih itu pemerintah ingin memperlihatkan keseriusan dalam menyelesaikan kasus sengketa Sriwedari. “Kami ingin menunjukkan ke warga bahwa pemerintah serius dalam penanganan Sriwedari. Tahun depan, tak cantolke dana untuk pemeliharaan. Proses hukum jalan, pengembangan juga jalan. Ini milik kita dan prosesnya berjalan,” paparnya.

Kerja bakti diawali apel bersama dilaksanakan di halaman Gedung Graha Wisata Niaga yang dipimpin Wakil Walikota. Sedikitnya 1.500 aparat gabungan dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkot Surakarta, anggota TNI-Polri, dan komunitas masyarakat mengikuti kegiatan bersih-bersih di area Taman Sriwedari. Kegiatan bersih bersih pun menyebar ke berbagai sudut kawasan Sriwedari, ada yang menebang pohon, membabat rumput, bahkan ada satu alat berat yang dikerahkan untuk merobohkan bangunan bekas warung.

Rencananya kegiatan bersih bersih ini tidak sampai disini saja, melainkan dapat di adakan secara rutin setiap pekan. Pernyataan ini disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Solo, Budi Murtono, di sela-sela kegiatan kerja bakti di lahan Taman Sriwedari, Minggu (6/11/2022). Kegiatan kerja bakti membersihkan rumput dan sampah bakal dilakukan secara berkala.

Dengan adanya kegiatan ini, dapat menumbuhkan rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan kepada masyarakat Kota Solo. Utamanya untuk pelestarian Taman Sriwedari yang merupakan salah satu cagar budaya yang dimiliki Kota Solo. Harapannya kedepan baik Pemkot Solo beserta seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Solo bisa bergotong royong melindungi, merawat dan menjaga aset aset bersejarah lainnya di Kota Solo.

Penulis : Alvin Vincent Suot