Kesehatan
  • 2022-08-25 11:06:21

Awas Jangan Lengah Seperti Dulu ! Begini Gejala Dari Cacar Monyet !

Surakarta, Jawa Tengah (25/08/2022) Cacar monyet atau dikenal juga dengan monkeypox belakangan ini menggemparkan dunia. Bahkan kasusnya sudah mulai ditemukan di Indonesia. Berdasarkan tracing, seorang pria berusia 27 tahun, asal Jakarta terdeteksi terjangkit virus cacar monyet.

Ia diketahui sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri. Kasus ini terkonfirmasi positif setelah yang bersangkutan menjalani pemeriksaan PCR. Hal ini juga dibenarkan oleh juru bicara Kemenkes, Mohammad Syahril dalam konferensi pers, Sabtu (20/8/2022).

Virus ini bersifat zoonosis, oleh karena itu, dapat menular dari hewan ke manusia, manusia ke manusia, maupun manusia ke hewan. Apabila telah menginfeksi manusia, dapat menimbulkan beberapa gejala, antara lain demam, sakit kepala hebat, limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening), nyeri punggung, nyeri otot dan lemas. Selain itu, timbul ruam pada kulit yang biasanya muncul pada wajah dan mulut terlebih dahulu, kemudian dapat menyebar ke seluruh tubuh.

Penularan virus ini disinyalir dapat melalui kontak secara langsung maupun tak langsung. Untuk itu masyarakat sangat disarankan agar menghindari penderita cacar monyet, karena virus bisa menyebar melalui droplet penderita, menyentuh luka atau lesi penderita, maupun berinteraksi dengan hewan yang berpotensi menularkan.

Namun, virus ini bisa saja tetap menyebar meskipun kita tidak berinteraksi langsung dengan penderita. Sebab, menyentuh benda-benda yang telah terkontaminasi virus cacar monyet juga bisa menyebabkan kita tertular virus ini. Cacar monyet bisa juga menular dari manusia ke manusia lain melalui hubungan intim. Untuk itu, masyarakat harus lebih berhati-hati akan penyebaran cacar monyet.

Beberapa tindakan pencegahan agar tidak tertular virus cacar monyet, antara lain selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Seperti rajin mencuci tangan dengan sabun dan senantiasa membersihkan lingkungan tempat tinggal supaya selalu bersih serta tidak menjadi sarang penyakit.

Bagi pelaku perjalanan yang datang dari wilayah terjangkitnya virus cacar monyet, sangat diwajibkan untuk memeriksakan diri jika mengalami gejala-gejala cacar monyet. Misalnya demam maupun pembesaran kelenjar getah bening kurang dari tiga minggu.

Apabila telah terkonfirmasi positif segeralah melakukan isolasi mandiri atau di fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan isolasi untuk cacar monyet.

Hingga saat ini, cacar monyet belum memiliki vaksin yang benar-benar bisa mencegah penularannya. Dengan demikian, masyarakat harus lebih ketat menerapkan upaya pencegahan supaya virus ini tidak berkembang dan merajalela di Indonesia. Yuk, bersama cegah cacar monyet!

Sumber : https://surakarta.go.id/?p=26139