• 2022-07-08 09:13:35

Ritual Kendi Nasional era Boedi Oetomo

Surakarta, Jawa Tengah (08/07/2022) Selain terkenal sebagai Kota Budaya, Solo juga terkenal dengan Kota yang kaya akan nilai sejarahnya. Salah satu peninggalan sejarah masa kemerdekaan yang ada di Kota Solo adalah Tugu Lilin yang ada di Jalan Dr. Wahidin, Kelurahan Penumping, Laweyan. Namun sayangnya banyak orang yang tidak mengetahui nilai sejarah yang melekat di tugu ini.

Pembangunan Tugu Lilin ini dalam rangka memperingati 25 tahun usia Boedi Oetomo. Dalam proses pembangunan Tugu Lilin tersebut dilaksanakan sebuah ritual yang dilaksanakan dalam pembangunan tugu ini yang disebut Ritual Kendi Nasional.

Menurut artikel yang ditulis pada laman surakarta.go.id, sebelum pembangunan dimulai, para tokoh Boedi Oetomo dari berbagai wilayah yang ada di Nusantara membawa tanah dan air dari asal mereka masing-masing saat peletakan batu pertama pembangunan tugu. Kemudian tanah dan air yang dibawa oleh para tokoh Boedi Oetomo tersebut dimasukan ke sebuah wadah besar yang disebut dengan Kendi.

Diyakini makna dari Ritual Kendi Nusantara yang dilakukan adalah untuk menunjukan persatuan seluruh Nusantara. Pada saat ini masih ada yang menggunakan Kendi sebagai salah satu ritual di suatu acara, terlebih masyarakat pedesaan yang masih melekat nilai sejarah dan spiritualnya.

Sebagai salah satu ritual sejarah yang mempunyai nilai sejarah yang sangat dalam dan melekat, sudah sepatutnya masyarakat bangga dan bisa menjaga kelestarian peninggalan masa lampau yang ditinggalkan oleh para pahlawan, agar nantinya berbagai peninggalan sejarah yang pernah ada, tidak akan terlupakan dan tidak akan tergerus oleh modernisasi.

Sumber : http://elingsolo.com/Portal/beritaSingle/160